Peace

Peace

Salam Semuanya

Nur Fadlan

Sobat-sobat IKAMARU tercinta! musim dingin telah bersembungi dan digantikan dengan musim panas, tetapi telaga Nil tetap dalam keadaanya; memberi pancaran kehidupan kepada ragam ekosistem di sekelilingnya.

Setahun yang lalu, pada musim yang sama IKAMARU telah menyerahkan tongkat estafetnya kepada anak terbaiknya untuk mengendalikan kendali organisasi mendatang.

Di akhir perjalanannya, ternyata pemegang tongkat IKAMARU periode 2007-2008 memposisikan dirinya seperti telaga Nil tercinta; memberi pancaran kehidupan kepada anggotanya meskipun telah melewati masa yang berbeda.

Tanggal 3 Juli 2008 di rumah Saudara Nur Kholis, Lc, DP (Dewan Pengurus) IKAMARU RAM, telah mengangkat BPSPA (Badan Pelaksana Sidang Permusyawaratan Anggota) demi suksesnya SPA mendatang. "Saya yakin SPA mendatang akan lancar-lancar saja sebagaimana sebelumnya, meskipun BP didominasi oleh anak-anak baru" tegas Kang Syarif (Ketua IKAMARU RAM).

Rapat itu, dihadiri oleh DP IKAMARU, Dewak Konsultatif, serta para SC (Steering Commite) BPSPA. Rapat pun berlangsung dengan tertib; tentatif rapat diawali dengan pembukaan, diteruskan dengan pembagian komisi setiap departemen untuk membahas program-program yang mendukung berlangsungnya SPA lewat pengawasan dari SC BPSPA, dilanjutkan dengan rapat putusan final dan terakhir adalah penutup.

Pak Sutyatno J.S. (Ketua BPSPA) memimpin rapat kali itu dengan baik. semua peserta pun pro aktif demi mendukung berlangsung SPA mendatang, karena semua yang hadir sefaham dengan Pak Yatno, "If you fail to plain, you are planning to fail." Tegas beliau, hingga rangkaian demi rangkaian program berjalan dengan sangat lancar.

Adapun putusan penting dalam rapat itu adalah: pertama sidang SPA XIII akan diadakan tanggal 15 juli 2008 di rumah keluarga Gami' Kattamea. Meski di tengah-tengah rapat terjadi perdebatan panjang mengenai swadaya setiap anggota, tapi pada akhirnya kulminasi panas itu terlewati juga dengan memutuskan: minimal 12,50 Le Egypt setiap anggota, mengingat harga-harga barang pada naik, tegas pak Suyatno J.S; sedangkan penyerahan swadaya bisa lewat bendahara BPSPA (Ika Sa'adah, Rizka Maulana dan Muhammad Ridwan). Perlu diingat, "Tanggal 12 Juli merupakan akhir penyerahan infaq," Gus Wawan menambahi.

Slow but sure, itulah slogan temen-temen BP. Dan tak lupa, mari kita sukseskan SPA XIII, dengan semangat, kerja keras, mufakat, serta do'a. /red