Welcome to Nur Fadlan Blog

Rabu, 06 April 2011

Catatan Sejarah (Januari 2011)


Januari 2010

1. Sanah helwah ya gamil... Sanah helwah ya gamilah... Sanah helwah ya Maulana... Sanah helwah ya Imamana... Sanah helwah ya Sayyidana... Sanah helwah ya Habibana... Tahun baru ini saya hanya akan mengisi hatiku dengan cinta kepadamu dan cinta atas bimbinganmu. (New Year 2011, Abasea City)

2. Tahun baru di bumi terbaik, bumi yang mengajarkan sejuta rasa, bumi yang mengajarkan berjuta cinta, bumi yang mempertemukan dengan Murobbi al-Arwahina, bumi yang mendekatkan dengan Sang Habibana, bumi yang mengenalkan dengan Sang Sayyidana, bumi yang mengajarkan sejuta bahasa, bumi yang di dalamnya penuh cinta, bumi yang... . Sanah helwah ya Habibana, ya Imamana, ya Sayyidana, ya Maulana. (New Year 2011, Abasea City)

3. Sanah helwah kepada penghuni langit dan penghuni bumi, rasa cinta senantiasa kita satukan demi estetis Jagad Raya. Supaya indahnya pagi tetap dalam cinta-Nya, supaya romantisme malam tetap dalam cinta-Nya, supaya mentari bersinar tetap dalam cinta-Nya, supaya bulan tersenyum tetap dalam cinta-Nya, supaya para manusia mengetahui tujuan hidup dan tetap dalam cinta-Nya. (New Year 2011, Abasea City)

4. Fajar pagi yang mencoba menyajikan persembahan terbaik kepada semua hamba yang masih setia atas suluk Rabbi. Betapa Fajar Pagi sangat setia menemani setiap hamba dalam lalui tangga-tangga menuju bahagia-mesra. Fajar Pagi kali ini adalah Fajar istimewa karena karunia Rabbi masih berkenan memberi kesempatan untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi. (New Year 2011, Abasea City)

5. Semuanya akan baik-baik saja. Langit tetap cerah dalam selimuti bumi, dinding-dinding salju di ufuk Barat, Timur, Selatan, Utara dan semua penjuru masih kokoh dalam menyangga langit. Walau beberapa kali tikus-tikus mencoba membuat pengkaburan dan menjejali faham-faham dhohiriyahnya, kami tetap tidak akan terpedaya, karena kami memiliki Murobbi sebenarnya Murobbi. (Ramsis City)

6. Sopan santun ucapan, tindak-tanduk dan dalam beriman adalah sangat penting. Orang yang tidak memiliki sopan santun, hendaknya kita biarkan saja karena memang bisanya seperti itu. Sudah pada tataran level doktoral tapi jika tanpa memiliki sopan santun tetap dikatakan sebagai orang yang gagal dalam belajar. (Kontemplasi, Giza City)

7. Cintamu mesra dan abadi bukan seperti cinta para manusia yang masih hub dunyawi. Ya Imamana ya Sayyidana bimbing hamba menuju Istana Cinta. (Nadrah wa Madad, Taman Surga Sayyidana Maulana Imam Husein Ra.)

8. Trip in night, sepi... Beberapa pekerja malam berebut waktu karena sudah hampir pada penghujung malam, aku tidak tahu persis tentang apa yang mereka pikirkan, bagiku semangat besarnya perlu untuk ditiru. (03.15 am, Ramsis City)

9. Memulai belajar untuk ujian akhir... Sepanjang cahaya itu masih menyerta semuanya bisa, selain suatu yang sudah paten ala itlaq. (Ujian akhir, Abasea City)

10. Bukankah untuk sampai dipuncak, kita harus melewati satu demi satu tangga. Pelan-pelan pasti selalu ada jalan di depan sana. (Abasea City)

11. Malam sunyi senyap, sepi. Tiada suara, tiada bising apalagi gema. Hanya ada goresan-goresan cahaya dari bintang-bintang yang bertaburan dalam hampar luas angkasa. Wahai langit, kenapa sunyi sekali malam ini, atau memang ini sudah menjadi kehendak Rabbi? (Sepi, Abasea City)

12. Do... So Done...

13. Arus emosi masih saja menjulur dan memaksa masuk dalam bilik-bilik hati. Duh Gusti, adakah aku memiliki kesempatan dalam berbenah menata hati, sandingkan hatiku yang keruh ini kepada sumber lentera hati, kalau pun tidak pantulannya tidak jadi apa, kalau pun tidak aku hanya pasrah pada-Mu. (Exam, Abasea City)

14. Mata panah yang meluncur dan benar-benar telah menembus hati yang semakin sakit. Hati menjadi semakin keruh dan benar-benar kabur dalam saring rasa. Tiada yang dapat mengobatinya kecuali Maha Guru dan atas izin-Nya. (Noda-noda hati, Abasea City)

15. Ada banyak kutipan-kutipan yang seharusnya diambil dan dijadikan perbaikan sistem atau tingkah laku personal. Ketika sistem semakin memburuk dan ditambah lagi oleh mental-mental oportunis atau yang menganggap orang lain oportunis adalah bentuk dari cuci tangan atau mencari cara supaya tetap hidup. Serta tidak menjamin tingginya strata pendidikan dalam mengkikis virus-virus itu. (S3 gadungan, Abasea City)

16. Penghujung malam yang semakin dingin dan sepi. Adakah kau yang di sana tetap lantunkan nada-nada cinta kepada Sang Pemilik Semesta, sembari memandang ufuk jauh sehingga begitu nyata kebesaran-Nya. Sekelilingku seolah sayu karena larut dalam irama-irama mesra alam demi puja puji atas-Nya. (Resonansi Mesra, Abasea City)

17. Open mind, ternyata memiliki standar yang beragam. Ada orang yang mengatakan sudah memiliki pemikiran terbuka akan tetapi setelah kita amati secara seksama ada beberapa sisi penting tapi terlupakan dari standar open mind secara umum. Sehingga dibutuhkan saling terbuka dan interaksi produktif antar sesama. (Social Mind, Abasea City)
18. Ketidak stabilan memang sudah khudrah, setidaknya untuk tetap berpacu dalam gapai asa masih tetap ada. Nggak ada salahnya memiliki mimpi, karena mungkin mimpi akan menjadi do'a terindah dalam hidup, pemacu cita-cita serta menjadi penghibur dalam lika-liku duka. (Pagi dan Mentari, Abasea City)

19. Berusaha meluruskan batang kayu yang mulai kurang menguntungkan. Matahari harusnya menjadi tujuan pertumbuhan julang batang kayu belia itu. Tidak jadi apa masa itu, titik terpenting adalah pembenahan dengan sepenuh kesadaran. (Fajar Pagi, Abasea City)

20. Revolusi bisa dimulai dari suatu partai atau pencerahan baru oleh para pelopor, yaitu kaum elit yang menurut Lenin dua belas orang bijaksana akan memimpin seratus orang bodoh. (Lenin 1902: 204-205, Abasea City)

21. Demokrasi borjuis bukanlah demokrasi representatif, karena kenyataan politik yang cacat dalam hal aspirasi warganegara dan sistem perwakilan dengan corak desentralisasi. (Gramsci 1975: 1386-93, 1624-35; Davidson 1977: bab 3., Abasea City)

22. Pertarungan antara hegemoni-hegemoni sebenarnya adalah upaya untuk memperebutkan bentuk pandangan yang rasional-subyektif dan bukan memperebutkan substansinya, fakta-fakta yang bermuara pada pemaknaan. (Gramsci 1975: 1400, Abasea City)

23. Idha daqo' al-amru itasa'a waidha itasa'a doqo'. Wah... Wah besuk ada ujian semester kok mati lampu, kekuatan membaca dan menghafal sedikit redup. Tuhan, berkati saya! (Doa dalam remang kota)

24. Kolonialisme menemukan Islam dalam bentuk penemuan kuasa, berupa hegemoni kultural-pengetahuan dan kekuatan militer yang mendominasi Middle East adalah cetak biru dari Bill Aschroft dan Pal Ahluwalia dalam tulisannya Adward Said; The Paradox of Identity. (Nasr City)
25. Every time I look into your eyes, I see my paradise. The stars are shining bright up in the sky, painting words of desire... (Dream World, Abasea City)

26. Mulai lelah dengan dinamika, hanya karena ada sekian banyak manusia yang tidak laku dalam standar "Exspor-Impor". Mengarat bersama dengan jamur-jamur Cairo dan berusaha menjadi Fir'aun, Haman dan Qarun. Tuhan, lindungi kami dari sekte-sekte yang mengikat dan mencoba membuat promodialisme sesat, karena berfikir dan bertindak atas dasar intepretasi eklusif. (Nafas Hidup, Qattamea)

27. Untuk kedua kalinya menyaksikan revolusi... (Cairo City)

28. Kawan-kawan mahasiswa di Mesir pada persiapan pulang mengingat keadaan politik di Mesir semakin memanas, kemarin konflik antar dua kubu pembela dan oposisi Pemerintah bentrok fisik. Itu artinya, penyelesaian mufakat atas sistem dan kebijakan susah bertemu dalam satu kombinasi rasa. (Cairo City)

29. Yang mendaftarkan diri untuk dievakuasi lebih dari 2500 mahasiswa, hendaknya kawan-kawan untuk kerja samanya, Presiden sudah memberikan fasilitas pengungsian ke tanah air untuk sementar, tinggal koordinasi dari KBRI Cairo hendaknya lebih ditekankan lagi, terutama babakan dalam penggiringan opini. (Cairo City)

30. Kalau Prancis memiliki warga negara di Mesir 10.000, Inggris 30.000 dan Rusia 40.000 orang. Kenapa Indonesia yang hanya memiliki warga negara di Mesir kurang dari 6.200 kesulitan dalam profesionalisme penertiban evakuasi. Presiden, Kementrian, Kedutaan serta Tim Khusus & Ahli adalah penentu. ??? (Cairo City)

31. Jum'at 28/01-Jum'at 4/02 adalah rentetan hari-hari yang tersusun acak dan memiliki karakteristik suara yang beragam, seperti suara guitar sore dulu. Perbedaannya adalah pada resonansi indah yang dihasilkan, kalau guitar resonansinya lebih merdu ketimbang letusan, jeritan, pukulan, makian, tembakan, serta suara-suara perusak psikis lainnya. (Cairo City)

32. Pemerintah Mesir sangat cerdas, dan saya percaya Presiden Husni Mubarak benar-benar belajar pada peristiwa Mei 1998 di Indonesia. Strategi politik yang begitu gemilang benar-benar saya saksikan dalam beberapa rentetan peristiwa yang menginginkan revolusi. Tetapi sayang, salah satu partai besar di Indonesia mengambil langkah amatiran, yang cukup memalukan Negeri. (Cairo City)

33. Partai amatiran dan kadernya memang meresahkan kalayak ramai. Sebelum pemilu depan, mudah-mudahan bubar dan tidak akan lahir lagi dalam negara tercinta. Kalau pun petinggi itu menyatakan pernyataannya diplintir kenapa kadernya di Cairo sempat membohongi publik perihal dedikasi atas kawan-kawan yang dievakuasi. Jelas itu bahasa politis dan mencoba menjadikan segala even sebagai komoditi politiknya. (Cairo City)

34. Sifat al-Azhar perlu kita tauladani, meskipun eksis dan terkenal sudah dalam bilangan ribuan tahun akan tetapi lembaga ini tetap tau diri tidak pernah melakukan tindakan atau statemen bodoh seperti yang dilakukan partai amatiran atau kader-kadernya. Tidak pernah menjadikan segala kesempatan sebagai komoditi yang dianggap menguntungkan! (Cairo City)

35. Believe in Allah and His Massenger, and spend (in charity) out of the (substance) where of He has made you heirs. For, those of you who believe and spend (in charity) is a great reward. (Cairo City)

36. Sekarang dan dua minggu silam, logika politik, sekian macam strategi politik serta berbagai macam kepentingan sangat kentara dalam kebijakan pemerintah Mesir, Indonesia dan beberapa masyarakat madani. Saya masih cukup herang dengan oknum pemerintah dan masyarakat madani yang mencoba mendekati even dan kepentingan politik tanpa dengan ilmu dan analisa politik. (Cairo City)

37. Demokrasi adalah segala keputusan yang diserahkan sepenuhnya kepada rakyat, lewat perwakilan-perwakilannya. Akan tetapi jika rakyatnya saja membingungkan dan tidak berfikir panjang atas keputusan yang melibatkan kalayak ramai dan keputusan itu memiliki banyak konsekuensi, lantasan bagaimana moral wakil kita jika kita saja masih jauh dari harapan bangsa. (Benalu Politik, Cairo City)

38. Suara klakson-klakson mobil di sepanjang jalanan Cairo riuh bak mendapatkan kemenangan atas revolusi. Tapi sedikit mengganjal, kenapa yang menyampaikan pengunduran kabinet Hosni Mubarak bukan dia langsung, melainkan lewat pidato kenegaraan Omar Sulaeman. (Watak-watak yang keras dan kukuh, Cairo City)

39. Di pertengahan malam saya harus terbangun, dan mengingat peristiwa paling menarik sehari yang terlewati. Di jalanan luar masih ramai dengan kendaraan akan tetapi tidak beriuh ria dengan membunyikan klakson panjangnya. Pidato Omar Sulaeman sedikit memuaskan kelompok oposisi, sepertinya hasil dari Sidang Istimewa nanti tetap menjadi perhatian seluruh masyarakat Mesir. (Cairo City)

40. Mundurnya kabinet pemerintahan Hosni Mubarak merupakan awal batu tapal dari cita-cita kelompok oposisi. Sekarang, demonstrasi rakyat Mesir diarahkan pada kesejahteraan sosial, dengan ditandainya protes dibeberapa lembaga pemerintah atau swasta perihal tuntutan naik gaji. (Cairo City)

41. Oh, charming eyes I have heard that your eyes cast a beautiful spell and those spells show beautiful dreams. Why don't you visit my dreams as well? Come down on earth and come see me! Come see me beyond the restrictions of time. Try to understand what my eyes try to convey. (Ramsis, Cairo City)

42. Sanah Helwah ya Habibana, ya Imamana, ya Sayyidana, ya Rosulullah. (Maulid, Cairo City)

43. Kamulah yang merubah angin tengah malam menjadi tidak mencekam. Kamulah pembawa aura kasih dan memasukkannya dalam setiap hati yang salim. Kamulah sang lentera Jiwa yang membawa para jiwa mujur dalam lalui suluq-Nya. Kamulah cahaya itu, cahaya kebenaran yang setiap zamannya selalu menjadi penerang. (Sukma Sejati, Nasr City-Cairo)

44. Perekonomian Mesir pasca revolusi ambruk total. Undang-Undang Dasar, UU, eksekutor dan semua perwakilan yang memiliki fungsi legislasi serta yudikasi dibekukan. Pemerintahan sementara dialihkan kepada Dewan Tertinggi Militer. Ada beberapa kebijakan menarik terkait masalah ekonomi, Mesir mengurangi impor dan berusaha mengcover segala kebutuhan dari produk dalam negeri. (Nasr City, Cairo)

45. Leo Spitzer berusaha mengaitkan unsur subyektifitas dan obyektifitas dalam sebuah kajian sintaksis. (Abasea, Cairo City)

46. Perbandingan sastra adalah penting dalam sejarah sastra dan kritik, karena upaya ini mempu untuk mengungkap sumber-sumber arus pemikiran dan artistik sastra nasional. (Dr. Muhamed Ghoneim Hilal, Abasea - Cairo City)

47. I heard a faint whisper, call out my name, the eyes lowered and rose up again, and she slowly greeted me. Every time he spoke, God spoke through her eyes, always stay close to me, convey everything through your eyes, I felt relieved to see you. (Abasea - Cairo City)

48. Terima kasih, disamping telah menciptakan sekolah untuk pertamanya ternyata kalian berdua masih senantiasa memberikan do'a dan nasehat mulia. Tuhan, jaga mereka seperti halnya ketika mereka menjagaku saat masih belia. Tuntun kami pada cinta kepada-Mu seperti cintanya para wali dalam mencintai-Mu. (Madad, Abasea - Cairo City)

49. I have to keep moving ahead, with the burning, without you I'm destined to yearn all night long, With or without you.., these beautiful moments seem to have frozen in time, it's difficult to endure, I even breathe without you, The heart beats even in your absence, I just remembered, I heard a faint whisper, call out my name. (Love, Abasea - Cairo City)

50. Ada kekawatiran sedikit perihal perekonomian Mesir. Negara harus senantiasa memberikan subsidi dengan tujuan supaya harga tidak melonjak, sementara pendapatan devisa negara sekitar tiga minggu terakhir agak tersendat. Sektor pariwisata, perusahaan-perusahaan milik dalam negeri dll harap cepat membaik demi Mesir tercinta. (Abasea, Cairo City)

51. Terima kasih Mesir, engkau benar-benar tanah airku yang kedua. Saya sangat salut dengan tengah penyusunan konsepsi-konstitusi beserta kebijakan-kebijakan yang menyentuh civil-society. Saya tau kau benar-benar membutuhkan pemasukan devisa yang lebih signifikan, tetapi moral baikmu yang ditunjukkan oleh masyarakatmu benar-benar bukti "welas asih". (Misr Bahibak Awi, Cairo City)

52. Terima kasih kak Molly Ardika, share 15 menit ternyata bisa membuat segar kembali suasana hati. Bintik-bintik hitam yang sempat nyangkut di dendrit-dendrit otak terurai dan sekarang segar lagi. Saatnya, fokus ke beberapa hal yang penting saja, nggak perlu menghabiskan waktu hanya karena bingung, karena tidak tau harus melakukan apa!. (Ujung Malam, Cairo City)

0 komentar:

Posting Komentar