Welcome to Nur Fadlan Blog

Rabu, 06 April 2011

Catatan Sejarah (Tahun 2010)

November 2010-Desember 2011


1. Tahapan cerdas untuk memberi titik pada sebuah kesimpulan adalah dengan uji coba. Menguji lebih detail akan menghasilkan kesimpulan yang lebih matang, oleh karenanya identifikasi sering menjadi tahapan pertama dalam pendalaman dan peningkatan kedewasaan intelektual, emosional dan spiritual. (Uji uji dan uji, Tajamu' Khomis)

2. Konferensi Cabang (Konfercab) yang merupakan agenda dwi tahunan PCINU Mesir, kembali diselenggarakan pada hari Rabu, 10 November 2010. Kegiatan yang dihelat di Auditorium Griya Jawa Tengah ini beragendakan laporan pertanggung jawaban pengurus syuriah dan tandfidziyah PCINU Mesir masa periode 2008 – 2010.

3. Intuisi Bergson merupakan suatu mediasi makrifat Sufi. Tuhan tidak membutuhkan pembuktian, karena kita bisa merasakan-Nya dan kita menggambil kehidupan dari pada-Nya. Kehidupan hanyalah keyakinan pada Tuhan dan mengenal-Nya adalah merasakan apa yang diharuskan oleh kehidupan. (Nasr City)

4. Cerita tentang ibu kamu ternyata tidak hanya sekedar membuatku semakin salut tetapi juga ada banyak hal suri tauladan yang bisa saya ambil. Semakin salut dengan kegigihan do'a dan usahanya, terima kasih duhai para guru-guruku. Saya hanya ingin mengajakmu pada dunia baruku, dunia penuh cinta, dunia penuh rasa dan dunia penuh segala-galanya. (Meski belum ketemu, tapi aku rindu ibu, Night In Trip)

5. Hari Raya lagi, rasanya cepat sekali, duh Gusti... ampuni hamba, kuatkan hamba, dan tabahkan hamba. Ya Maulana al-Musthofa... ya Murobbi al-Arwahina... bimbing hamba menuju titik terang itu, titik tujuan para Rasul, Ambiya' dan Auliya'. ya Walidani, ridho kalian adalah ridho-Nya, harapku akan ridho itu karena lebaran kali ini aku belum bisa memeluk tubuh hangat kalian. (Cinta-Rindu, Nasr City)

6. Makan li sharob... (Qonatir and Hadiqoh Dauliyah In 10 Muharam)

7. Basket pagi di Satu Tasriq, aneh... nggak ada suara, nggak ada angin, hanya ada kocehan bocah dan mentari pagi. Senyumnya mentari hangat, senyumnya ia mesra. (Sentral 2nd, Zahro' City)

8. Dalam buku L. Gandhi: His Life and Message to the World, Fischer mengabstaksikan Ahimsa dalam perspektif Gandhi. Ahimsa adalah salah satu filosofi Mahatma Ghandhi dalam proses panjang perjuangan kemerdekaan India. Filosofi ini memberi cetak biru pada anti kekerasan dalam setiap tindakan karena pada dasarnya, alamiyah manusia itu senantiasa cinta perdamaian. (Nasr City)

9. Psychology and Torture: Report of the Subcommittee on the Abuse of Psychological Knowledge for Purposes of Torture discus about Social Psychology modern human. We can find too understanding the Bush Doctrine: psychology and strategy in an age of terrorism. (Bad mood, {Maaf untuk malam ini} Nasr City-Hilwan City-Mator Qahirah)

10. Kolonialis menemukan Islam dalam bentuk penemuan kuasa, berupa hegemoni kultural-pengetahuan dan kekuatan militer yang mendominasi Middle East adalah cetak biru dari Bill Aschroft dan Pal Ahluwalia dalam tulisannya Adward Said; The Paradox of Identity. (Serat Histori antara Sayyidah Zaenab dan Ramsis City)

11. Dalam karya Arne Naes, yang berjudul Ecology, Community and Lifestyle mengilustrasikan bahwa manusia adalah bagian dari alam semesta, sehingga manusia bertanggung jawab untuk menjaganya.

12. Proyek The Struktural Transformation of The Public Sphere terlihat ada pengujian dan rekonstruksi makna-makna historis atas gagasan tentang ruang publik; dapat dilacak juga pada The Theory of Communicative Action dalam pendasaran filosofisnya. (Happy and Morning, Move on Nasr City-Abasea City)

13. Aku mencintaimu duhai maulana tanpa pamrih, cintamu seperti ASI yang terus mengalir dalam setiap hidup. Kamu lah yang memanggilku untuk senantiasa mawas diri dalam setiap hidup. Mencintaimu sama dengan mendapat lentera dalam setiap hidup. Lambaian ridhomu adalah kebahagiaan dalam setiap hidup. (Madad Dalam Setiap Hidup, Bukhoirah Alexandaria)

14. Dalam buku Al-Metafisika al-Falsafah Ibn Thufail karya 'Athif al-'Iraqi dapat kita temukan bangunan pemikiran Ibnu Thufail (w. 1185 M). Buku ini mengilustrasikan bahwa Filsafat dan Syari'ah tidak bertentangan, baik Filsafat yang dibawa Yunani atau Filsafat yang dibawa orang-orang Arab. (Giza City)

15. Akeh kang apal Qur'an haditse//Seneng ngafirke marang liyane //Kafire dewe dak digatekke //Yen isih kotor ati akale
(Banyak orang yang hafal Al - Qu'an dan Hadits//Tapi suka mengkafirkan yang lain//Sedangkan kekufurannya sendiri tak pernah dipedulikan//Jika masih kotor hati dan akalnya)
Syi'ir "Tanpo Waton" Oleh K. H. Abdurrahman Wahid (Qattamea, Hilwan)

16. Dalam Drama Sophocles Oedipus Rex tersirat ilustrasi perasaan cinta dan benci yang diilhami seorang anak terhadap orang tuanya, dan ini lah yang kemudian memainkan peranan penting dalam kepribadian dan nafsu seseorang. (Kepada Sang Pengajar Cinta, Galaxi Cairo)

17. Dalam buku Epistemological Problems of Economics dan Theory and History mengabstaksikan bahwa "tujuan" mempunyai muara kepuasan atau menghilangkan ketidak puasan. Bahkan tujuan bisa dikatakan sebagai pencapean keadaan yang membawa kita pada suatu yang lebih baik dari pada hanya sebagai alternatif. (Qattamea-Hilwan City)

18. Disaat ceruk musim dingin yang semakin pekat dan ketika pesona purnama yang semakin memudar, aku ingin tetap bertahan karena melihat pancaran bahagiamu meski dalam sudut Kairo. Kamu selalu ada dalam setiap keluh kesahku, selalu menemaniku dalam setiap kegelisahanku serta selalu ada. Terima kasih padamu. (Hardees, City Star)

19. Tampak dari jauh sana gemuruh tapi mesra, lantunan suara yang kurang begitu bisa aku cerna maknanya sempat menggoyangkan bulu kudu dalam kedinginan Cairo. Semakin dingin terasa tetapi lantunan itu semakin jelas dan seolah-olah berjalan serta mendekatiku, ingin aku pastikan suara apa sebenarnya? (Lantunan puji dan cinta atas Baginda Musthafa, Nasr City)

20. Zoo and Mubarak Library enough for this day... Have nice dream. (Nasr City-Maslah Village-Giza City)

21. Ingin nuansa serba baru, sangat lelah. Setidaknya, meskipun purnama belum sempurna penuh tapi ada sedikit optimis untuk menatap besuk, terima kasih untuk hari ini. (Giza City)

22. Riad al-jannah, Madad... Madad... Madad... Madad... Madad... (Bait Sayyidina Husein)

23. Nadrah wa Madad... Candu estetis surgamu dan minuman pelepas dahaga jiwa benar-benar membuat tentram jiwa. (Bait Sayidina wa Maulana Imam Husain Radiallah Anhu)

24. Peshawar, Pakistan bayi tewas dan 26 orang cidera karena bom pada parede Sy'ah. Di Chabahar, Iran pada 15 Desember meledak bom bunuh diri dan menewaskan 33 orang dan 83 luka-luka. Di Timur Laut Bagdad, Irak bom bunuh diri meletus dan menewaskan 4 orang serta 17 orang luka-luka. Sampai kapan umat Islam berselisih dan belum mengetahui solusi menyurai mesalah-masalah sosial keagamaan. (Perang Karbala, Abasea City)

25. Keadaan sosial dan mental anak bangsa sangat memprihatinkan, konspirasi pelik atas kotornya birokrasi seakan menjadi rutinan. Di Blitar tercatat CPNS 11.031 orang dan 100 dari meraka main suap (60-150 juta rupiah) sementara penerimaan PNS hanya 320 di tahun 2010, itu artinya 1/3 dari PNS seluruh Indonesia mentalnya cacat. Sementara, SKPD dan para anggota dewan terlibat skenarionya. (Abasea City)

26. Tulisan Parsons dan Platt dalam The American University (1973), sebagai pemikiran yang berbeda dari tindakan general. Dalam tulisannya mencoba membuat standarisasi universitas ideal sebagai pembangkit kebudayaan kognitif. Sehingga benang merah dari buku ini sebenarnya adalah profesionalisme akademis yang didasarkan pada riset adalah unsur terpenting dalam masyarakat modern. (Abasea City)

27. Purnama malam berselimut dingin yang semakin pekat. Lagu-lagu cinta memuji Sang Baginda dengan eksotisnya. Racikan kata mesra yang membuat kami semakin larut dan terpesona. Oh... purnama, adalah kau sengaja saksikan kami dalam puji mesra? Ataukah justru pujimu lebih dalam atasnya? (Puji Mesra, Nasr City)

28. Nada-nada cinta memenuhi setiap palung hati dalam jiwa, serta membentuk formasi hingga terciptanya resonansi indah mesra yang berbungkus rindu. Purnama, adakah kau di sana masih melantunkan rindu-rindu itu? (Abasea City)

29. Ketika gelombang suara dan cahaya sudah dipenuhi oleh suci cinta, maka tidak akan ada lagi hati yang muram duja, hati yang peduh dusta, hati yang ingin tahta tanpa mengindahkan segala, hati yang buta karena harta, serta hati yang semakin kering dan nista. (Ketika pandai membaca, menulis dan retorika bukan segala, Abasea City)

30. Perdebatan antara golongan ahli antropologi ekonomi substantivis dengan golongan ahli antropologi formalis dapat disimak dalam Theoretical Issues in Economic Anthropology karya G. Dalton, 1969. (Menembus batas ruang lingkup, Abasea City)

31. Tidak cukup hanya pandai menulis, membaca dan retorika, karena akhirnya hanya akan resah dan nista. Harta, tahta dan wanita menjadi prioritas hidup di dunia, tanpa memperhatikan suluk menuju rahmat dan ridha-Nya. (Nadrah Madad, di Taman Istana Sayidina Maulana Imam Husain Radhiallah Anhu)

32. The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism (1904) melibatkan latar belakang sosiologi agama, sejarah dan hukum zaman pertengahan serta kuno, sosiologi musik "The History of the Piano", tindakan, perkotaan, kharisma, metodologi... Simpul besarnya adalah karena titik tekan Max Weber terhadap kebudayaan. (Abasea City)

33. Madness and Civilization (1961) adalah bentuk gagasan tentang arkeologi kebisuan penderita kegilaan. Tulisan-tulisan seirama sering Foucault tulis dalam memberikan illustrasi atas fenomena budaya-sosial. Sehingga karya-karya Foucault sedikit memiliki kontribusi terhadap teori kebudayaan dan teori sosial. (Michel Foucault, Abasea City)

34. Abstaksi dalam Use of Pleasure (1984 a) dan Care of the Self (1984 b) terdapat gerakan dalam kajian arkeologi. Oleh Foucault lebih menitik beratkan pada arkeologi problematisasi dan bukan mengenai diskursus. (Hubungan antara manusia dan dunia, Nasr City)

35. New French Feminisms (1980) merupakan bunga rampai yang disusun Elaine Marks dan Isabella de Courtivron merupakan upaya memperkenalkan pemikiran feminisme Prancis kepada kalayak dunia. Akan tetapi ada yang terlupakan dari pemikiran ini, yaitu operating system (OP). Analog sederhana, OP Java dan Symbian ternyata memiliki kinerja masing-masing. (Abasea City)

36. Penghujung malam yang semakin senyap dan dingin. Purnama bersinar nan ayu tepat ditengah-tengah ufuk jauh. Semuanya seolah menjadi satu kesatuan dalam titik kombinasi mesra. Semua yang ada di langit memuji dengan tulus-ikhlas pada Sang Pepcipta. Sementara yang di bumi, masih banyak yang tidak memahami suluk menuju Rabbi. (... Walakin aktsaruhun la ya'lamun, Abasea City)

37. Menjelang 00 25 2010 gereja-gereja kawasan Down Town riuh bak ikan-ikan kolam yang berebut makanan. Kawasan Matoriah pun sama, para pengikut Kipti sedang sibuk menyambut hari bersejarah yang mereka yakini. Sementara aku, hanya ingin menikmati ornamen langit yang semakin malam semakin indah. Desah gelombang angin dan hening gelombang suara menjadikan suasana menjadi semakin mesra. (Mathoriah City)

38. Filsafat Yunani berakhir seiring dengan pemikiran Socrates. Karekteristik filsafat pra-Sokratik pernah mencapai puncaknya dalam pemikiran Anaxagoras, lewat pandangannya bahwa "Menjadi (Becoming)" merupakan fenomena estetik. Dapat disimak dalam coretan Nietzsche (1873b), Philosophy in the Tragic Age of the Greeks. (Abasea City)

39. Esai-esai dalam bunga rampai Le Doeuff, Recherches sur L'Imaginaire Philosophique (1980) mendedah tulisan-tulisan Plato, Descartes, Kant, Galileo, Rousseau dsb., untuk menelusuri imaji-imaji yang mencuat pada masa penyusukan karya-karya tersebut. (Abasea City)

40. Cahayamu hanya merasuk dalam qalbu as-salim, teramat jelas sebenarnya antara yang suci dan batil. Ilmu semestinya tidak membuat resah dan gundah, itu karena banyak yang mengatakan bukan ilmu kepada klaim ilmu. (Madad, Taman Surga Sayidina Maulana Imam Husain RA.)

41. The Civilising Process membagi pembahasan menjadi dua volume besar. Pertama, membahas adat-istiadat Eropa Barat sejak akhir Abat Pertengahan sampai periode Victorian. Lainnya mengilustrasikan proses terbentuknya negara sejak Zaman Kegelapan. (Data-data Norbert Elias pada tahun 1939, Abasea City)

42. Buku Al-Shana'ah al-Shaghorah merupakan rangkuman ilmu kedokteran. Buku ini diintepretasi oleh Yahya al-Nahwi, kemudian diterjamahkan oleh Sergius of Resaina, Ibnu Sahda, Ayub al-Rahawi dan Hunein bin Ishaq. Serta disarah lagi oleh Ibnu Ridwan al-Mashri. (Serat-serat Gallinus, Abasea City)

43. Seolah-olah mimpi tapi nyata, perih campur girang serta bingung yang menyelimuti kepalaku. Gundah ini tentunya harus diadukan kepada Sayyidina Husain, nasehat sejut dalam bingkai Surga benar-benar telah merubah kering-panas menjadi sejuk-mesra bak sedia kala. Terima kasih ya Maulana wa Imamana, benar... semestinya saya tidak perlu membenci dan mencintai malam tadi. (Taman Surga)
44. Mukhtasharat Kutub Gallinus merupakan buku kedokteran yang di dalamnya ada ikhtisar buku-buku Gallinus. Di samping itu pula, Musa bin Maimun telah merangkum dua puluh satu karya Gallinus yang lain. (Maimonides, Abasea City)

45. Serpihan-serpihan cahaya langit membentang tepat di atas negeri seribu menara. Perlahan cahaya itu menelusup dalam jiwa-jiwa lara yang terselamatkan. Sesekali berkerlip dalam sapa, sesekali menghiasi angkasa, sesekali lantunkan Suara Surga hingga akhirnya terlelap dalam candu cinta kepada Sang Pemilik Jagad Raya. (Sahdu Malam, Nasr City)

46. Antara bangunan-bangunan yang bagus, ternyata ada juga bangunan yang buruk. Demikian halnya dengan hati, diantara hati-hati yang tsabit masih ada juga hati yang masih resah karena suara. Suara yang tidak lazim pada biasanya sedikit banyak menggoreskan huruf-huruf yang tidak dapat terbaca. Terima kasih karena telah membacakannya. (Malam-malam yang sepi, Abasea City)

47. Di saat kita duduk di pusat kota tua, lalu-lalang ukiran sejarah bertebaran di ufuk memori, sementara sinar rembulan tetap setia dengan senyum termanisnya, suara cinta kepadamu kami lantunkan dengan seksama, sesekali kita berpandang dalam lantunkan sujud dan cinta kepada sang Baginda Mustafa, karena ada hati-hati yang membara dan kekeh ingin tetap bersatu. (Kemesraan, Ramsis City)

48. Buku Al-Madkhal ila al-Mantiq tulisan Gallinus memberikan pengantar ilmu Mantiq (Logic). Buku ini terdiri dari satu maqalat dan sudah diterjamahkan oleh Hunain bin Ishaq (Bahasa Suryani) serta dalam Bahasa Arab oleh Hubeisy bin al-Hasan al-Damsyiqi atas anjuran Abu Ja'far Muhamad Musa bin Syakir. (Abasea City)

49. Sanah helwah ya gamil... Sanah helwah ya gamilah... Sanah helwah ya Maulana... Sanah helwah ya Imamana... Sanah helwah ya Sayyidana... Sanah helwah ya Habibana... Tahun baru ini saya hanya akan mengisi hatiku dengan cinta kepadamu dan cinta atas bimbinganmu. (New Year 2011, Abasea City)

50. Tahun baru di bumi terbaik, bumi yang mengajarkan sejuta rasa, bumi yang mengajarkan berjuta cinta, bumi yang mempertemukan dengan Murobbi al-Arwahina, bumi yang mendekatkan dengan Sang Habibana, bumi yang mengenalkan dengan Sang Sayyidana, bumi yang mengajarkan sejuta bahasa, bumi yang di dalamnya penuh cinta, bumi yang... . Sanah helwah ya Habibana, ya Imamana, ya Sayyidana, ya Maulana. (New Year 2011, Abasea City)

51. Sanah helwah kepada penghuni langit dan penghuni bumi, rasa cinta senantiasa kita satukan demi estetis Jagad Raya. Supaya indahnya pagi tetap dalam cinta-Nya, supaya romantisme malam tetap dalam cinta-Nya, supaya mentari bersinar tetap dalam cinta-Nya, supaya bulan tersenyum tetap dalam cinta-Nya, supaya para manusia mengetahui tujuan hidup dan tetap dalam cinta-Nya. (New Year 2011, Abasea City)

52. Fajar pagi yang mencoba menyajikan persembahan terbaik kepada semua hamba yang masih setia atas suluk Rabbi. Betapa Fajar Pagi sangat setia menemani setiap hamba dalam lalui tangga-tangga menuju bahagia-mesra. Fajar Pagi kali ini adalah Fajar istimewa karena karunia Rabbi masih berkenan memberi kesempatan untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi. (New Year 2011, Abasea City)

53. Semuanya akan baik-baik saja. Langit tetap cerah dalam selimuti bumi, dinding-dinding salju di ufuk Barat, Timur, Selatan, Utara dan semua penjuru masih kokoh dalam menyangga langit. Walau beberapa kali tikus-tikus mencoba membuat pengkaburan dan menjejali faham-faham dhohiriyahnya, kami tetap tidak akan terpedaya, karena kami memiliki Murobbi sebenarnya Murobbi. (Ramsis City)

54. Sopan santun ucapan, tindak-tanduk dan dalam beriman adalah sangat penting. Orang yang tidak memiliki sopan santun, hendaknya kita biarkan saja karena memang bisanya seperti itu. Sudah pada tataran level doktoral tapi jika tanpa memiliki sopan santun tetap dikatakan sebagai orang yang gagal dalam belajar. (Kontemplasi, Giza City)

55. Cintamu mesra dan abadi bukan seperti cinta para manusia yang masih hub dunyawi. Ya Imamana ya Sayyidana bimbing hamba menuju Istana Cinta. (Nadrah wa Madad, Taman Surga Sayyidana Maulana Imam Husein Ra.)

56. Trip in night, sepi... Beberapa pekerja malam berebut waktu karena sudah hampir pada penghujung malam, aku tidak tahu persis tentang apa yang mereka pikirkan, bagiku semangat besarnya perlu untuk ditiru. (03.15 am, Ramsis City)

0 komentar:

Posting Komentar