Welcome to Nur Fadlan Blog

Senin, 30 November 2009

Merancang Sanitasi Rumah Yang Ideal


Judul : Problem perumahan di Mesir

Judul Asli : Musykilat al iskaan fii Masry

Pengarang : Dr. Ahmad Khalid Ilaam

Dr. Muhammad Abas Za'farony

Dr. Asmat Asyura Ahmad abu Ala

Penerbit : Nahdet Misr

Kota terbit : Kairo

Cetakan : -

Tebal Buku : 369 halaman

Ukuran : 17 x 23

Cover : Bergambar

Tema : Sosial

Resentator : Nur Fadlan



Pangan, sandang serta papan adalah hal- hal urgen yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Pangan menempati posisi yang sangat penting karena dalam melangsungkan kehidupan manusia tidak bisa lepas darinya. Sedangkan sandang mempunyai fungsi asal untuk memelihara harga diri serta melindungi tubuh dari panas dan dingin. Tidak berbeda dengan sandang, pada mulanya rumah berfungsi untuk melindungi panas dan dingin serta tempat aman dari ancaman binatang buas. Tetapi fungsi- fungsi diatas bisa mengalami perluasan fungsi seiring dengan dinamisnya budaya manusia.


Masyarakat rela kerja keras guna mencapai impiannya untuk memiliki sebuah rumah idaman. Cita- cita seperti ini tidak hanya berlaku untuk masa sekarang saja melainkan dari masa pra sejarah hingga dewasa ini. Serta tidak terbatas pada suatu tempat atau dalam teritorial tertentu.


Kesempatan kali ini kita akan melihat perumahan yang ada di Negara tempat kampus tercinta kita bercokol. Kita mulai dengan mengamati stuktur bangunan yang ada di Mesir, apakah bangunan seperti kardus yang ditumpuk- tumpuk lebih meminimalisir tingkat masalah atau bahkan sebaliknya? Apakah dengan pola seperti itu mendukung masyarakatnya untuk mengamalkan nilai- nilai sanitasi? Akan sangat ironis sekali kalau kita tidak mengetahui jawabannya. Mengingat kita adalah seorang pelajar atau mahasiswa yang telah tinggal beberapa tahun di Negara ini.


Oleh karenanya sebuah informasi, sekarang telah hadir sebuah buku yang membahas tuntas masalah- masalah perumahan yang ada di Mesir dan solusinya. Buku ini disajikan dengan bahasa arab yang lugas. Jadi mudah difahami oleh mahasiswa dalam negeri maupun mahasiswa asing.


Dari buku ini pengarang berpesan kepeda kemua pihak masyarakat Mesir untuk memperhatikan tata letak, pola serta sanitasi perumahan. Meski pesan pengarang demikian tapi tidak menutup kemungkinan kepada kita untuk mengetahuinya. Mungkin pengarang sengaja menyajikan buku ini dengan bahasa yang mudah supaya dikonsumsi oleh orang asing juga terutama para mahasiswa yang ada di negeri kinanah ini.


Buku ini disertai gambar- gambar bentuk perumahan yang sangat cocok dengan keadaan. Sampel- sampel gambar perumahan sangat ilmiah sekali karena didalamnya dibubuhi skala yang tepat, bahan bangunan mulai dari bahan yang dibutuhkan dalam pondasi dasar hingga lantai yang paling atas sangat komplit serta detail. Mugkin dengan melihat sekilas sample- sample pada buku ini, seorang arsitek mampu menaksir biaya yang dibutuhkan. Oleh karenanya buku ini sangat tepat kalau menjadi salah satu dari pegangan para teknokrat.


Buku ini dibagi dalam empat belas bab, bab pertama menjelaskan gambaran mengenai strategi masyarakat Mesir dalam membuat perumahan. Bab ini menjelaskan mengenai kecenderungan masyarakat Mesir membangun rumah, tercatat dari peradaban kuno hingga sekarang masyarakat negeri seribu menara ini memilih hidup di lembah sekitar sungai Nil, oleh karenanya tecatat dalam suatu sensus dataran mesir yang ditempati penduduk cuman delapan belas persen.


Bab dua dan tiga menggambarkan perkembangan sejarah. Dimulai dengan masa Mesir kuno (masa Fir'aun), masa islam, hingga masa dewasa ini. Bab ini dijelaskan dengan data- data yang sangat komplit. Misalnya gambar- gambar bentuk perumahan dari periode satu ke periode lainnya.


Keburukan tata letak diakibatkan perebutan penguasaan tanah sekitar lembah Nil. Hal ini dipaparkan dalam bab empat. Bab lima menerangkan bentuk perumahan dewasa ini beserta masalah- masalah yang timbul. Penguat data pada bagian ini penulis menyertakan hasil dari data statistik tahun 1996.


Dalam bab enam penulis menjelaskan gejolak sosial mengenai kepemilikan rumah. akibatnya perdebatan tidak terhindarkan dalam sebuah perjalanan sejarah. Sedangkan tawaran solusi yang diwujudkan dengan proyek besar- besaran didiskripsikan penulis pada bab tujuh.


Sedang permasalahan- permasalahan ekonomi muncul ketika masyarakat dihadapkan pada tawaran untuk membeli perumahan yang dirancang sedemikian rupa. Hal ini dipaparkan dalam bab delapan. Pada bab ini juga penulis menjelaskan solusi yang ditawarkan setelah melewati proses panjang. Disinilah letak kelebihan buku ini karena solusi- solusi cerdas termuat juga dalam perut bab ini.


Penulis memaparkan dalam bab sembilan mengenai hasil yang dirasakan segala pihak setelah tahap pemecahan masalah. Bab ini juga mencopot beberapa pendapat para ahli yang mendukung pemecahan masalah ini. Bab berikutnya penulis menuliskan undang- undang kepemilikan baik yang berkaitan dengan tanah maupun bangunan. Hal ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah dari trobosan ini. Buku ini juga mengutip beberapa sampel hukum baik yang berkaitan dengan tanah maupun bangunan. Penulis sengaja meracik sedemikian rupa supaya buku ini semakin lezat.


Pada bab sebelas, buku ini menawarkan bentuk- bentuk kontemporer yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dewasa ini, baik dari segi kenyamanan, keindahan, letak yang strategis, interior exterior yang indah dan lain- lain. Dalam hal ini penulis melengkapi gambar- gambar yang sangat mudah di cerna.


Dalam bab berikutnya buku ini seakan memberi planing- planing jangka pendek maupun panjang ketika masyarakat menginginkan bentuk seperti apa, pada rumahnya. Progam- programnya yang terpapar dalam buku ini pun sangat rasional. Oleh karenanya boleh kita katakan hal ini sebagai aspek kelebihan buku juga.


Dua hal yang sangat urgen dan sering diperbincangkan masyarakat pun terlibas dalam buku ini. Apa dua hal itu? Yaitu mengenai gaya bangunan dan harga. Buku ini menjelaskan sedemikian rupa dengan tujuan supaya masyarakat awam tidak tertipu dalam transaksi jual- beli rumah dari kontraktor karena sudah mendapat informasi dari buku ini. Hal seperti ini juga yang menjadikan buku ini menjadi semakin unggul.


Pada bab terakhir penulis membubui dengan trategi- strategi yang harus dipakai ketika problem- problem perumahan di Mesir timbul. Oleh karenanya penulis dalam hal ini sangat memikirkan program jangka panjang demi kenyamanan dan keindahan negeri seribu menara ini.


Akhirnya setelah menelaah buku ini, kami rasa buku ini cocok untuk dijadikan referensi atau buku bacaan baik untuk orang dalam atau luar negeri. Untuk orang asing mengingat kita adalah mahasiswa. Sifat dari mahasiswa yang peka dengan keadan sekitar maka buku ini bisa menjadi salah satu hazanah dari keilmuan kita. Amiin.


0 komentar:

Posting Komentar