Welcome to Nur Fadlan Blog

Rabu, 26 Oktober 2011

Catatan Sejarah (Juli 2011)




1. Matahari tepat di atas para manusia dan tumpukan mayit-mayit bumi. Bumi pun semakin pandai merias diri hingga sering memikat hati. Bergerombol-gerombol pecandu cinta bernyayi dan lantunkan lagu-lagu puji. Semakin mendekatkan diri kepada Lentera Hati adalah obat abadi. Nadrah wa Madad Ya Sayyidina Maulana Imam Husain... (040711, Khan Khalili - Cairo)

2. Aku tau dibeberapa hal tertentu kau lebih kuat dari padaku. Tapi tidak berarti konflik sosial tidak untuk tidak dipecahkan. Tidak hanya kontak sosial yang perlu dievalusi akan tetapi merangkul kembali para memilik hati sungguh sangat berarti. Semuanya sudah kita sampaikan kepada Sayyidina Husain ra, mudah-mudahan wasilah kepadanya dipermudah semua. (Khan Khalili, 050711, Cairo)

3. Tiga hari yang lalu sangat ramai. Ada konser di dalamnya penuh puji atas keagungan hamba terpilih. Sekarang tampak lenggang mungkin karena mata saya yang baru punya batas pandang. Nadrah wa Madad... Shila ya Sayyidina Husain ra. (Melebur Rindu, 070711, Khan Khalili - Cairo)

4. Perjalanan malam ini, cukup membuat suasana menjadi berdebar. Hampir semua distrik ada taftis/pemeriksaan. Meskipun demikian malam Cairo tetap indah dan akan selalu indah. Lampu-lampu kerucut menyambut Bulan Suci seolah-olah penuh sorak-sorai. Demikian halnya dengan langit, membentang luas seolah senyum lebar menunggu Ramadhan tiba. (Baik-baik disana, 080711, Ramsis - Cairo)

5. ربنا اغفر لنا ولإحواننا الذين سبقونا بالإيمان , ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين امنوا ربنا إنك رءوف رحيم , اللهم افتحلنا أبواب الرحمه ونجحنا في كل حلات و في كلي إمتحانات ... أمين

6. Aku hanya hamba yang sangat kecil di depan-Mu, akan tetapi aku tidak takut dengan neraka-Mu serta tidak tamak pula pada surga-Mu. Aku hanya mencitai-Mu karena Kau adalah Tuhanku. Aku mencintai Rasul karena Baginda adalah tangan-Mu, Aku mencintai Sayyidina Husain karena beliau adalah wali-Mu, Aku mencintai seluruh rasul, nabi dan wali-Mu. (*Ubaidillah - Larut Rindu, 090711, Azhar Park - Cairo)

7. Khan Khalili begitu ramai... Di depan restoran dan cafe pada bersorak sorai... Semuanya tampak bahagia dan tidak sedikit yang bernyayi... Nyanyian puji tiba-tiba terdengar cukup keras tepat di samping Penjaga Hati... Beberapa suara lirih dan penuh pinta terus terucap seolah ombak yang tanpa tepi... (Nadrah wa Madad ya Sayyidina Imam Husain ra, 110711, Taman Surga - Cairo)

8. توسلنا ببسم الله ... كذا اسمائه الحسنى # وبالنبى المصطفى ... حبيب الله رسول الله # بأهل بيته الشرفا ... وعترته هم الكرماء # واصحابه خواص الله ... بأهل البدر يا الله # كذا باولياء الله ... وكل عارف بالله . (نظرة و مدد .120711 , القاهرة) ب
9. اليوم ميلادك وأنا فيه موعود... يا شيخي يا سيدي يا حبيبي... الكون ونجومة على حبك شهود... كل المجرة تعرف ان مرادي… اليوم ميلادك وانا اليوم مولود… مدام حبك حب والنبض هادي . (Happy Birthday , 130711 , الأرض الكرام - الإسكنذرية)

10. السلام على يا وجه الجميل سيدنا محمد , وكذا لسيدنا أبى بكر مبيد الجاحدين , وكذا سيدنا عمر ولى الصالحين , ولذى النورين رأس الناسكين , وكذا لسيدنا على السمي يقينا , وكذا لسيدنا الحسنين خير العلمين , ولكل أصحاب والتابعين وتابع التابعين أجمعين . (نظرة ومدد , 160711 , حديقة الجنة – القاهرة)

11. Egypt will stay until whenever. Niel river to witness how God will always keep the Egyptians because of the prayers of the Ahli el-Baith. We and the moon always want to enjoy the full flavor of the existence of beloved Egypt. I, you and they really loved Egypt. (Niel River, 160711, Tahrir - Cairo)

12. Kecenderungan dan minat sudah tampak jelas. Sangat kentara dan sudah ada komitmen. Big Dream sering meledak-ledak dan tidak terhenti hanya pada illusi mimpi. Great Attitude yang masih kurang dari harapan, kenapa masih sering membedakan dalam bertindak? Bukankan berprilaku sopan kepada satpam jauh lebih susah ketimbang berprilaku sopan kepada ortu. (170711, Nasr City - Cairo)

13. Jalur lalu lintas dipotong, lebih dari 5 nadi penting transportasi tidak difungsikan. Puluhan barak-barak perkemahan hingga diantaranya ada yang didirikan di depan pertokohan. Baliho cukup besar bertuliskan الشعب يريدمحكمة مبارك, menandakan semangat rakyat yang terus berkobar menuntut keadilan. ( تحي مصر , إحفظ مصر 180711, Medan Tahrir - Cairo)

14. Perjuangan untuk kita teruskan, bukan untuk kita korbankan... Tidak berarti mempersempit ruang gerak politik, akan tetapi apakah menuju untuk sedikit lebih baik adalah masalah yang pelik?... (Malangnya Negeriku, 200711, Niel River-Cairo)

15. Kuliah umum oleh DR. Oman Fathurrahman (Dosen Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Yumi Sugahara, Ph.D (Dosen Filologi Islam Nusantara Osaka University) tentang Penguatan Kajian Islam Nusantara bersama kawan-kawan Lakpesdam Mesir, Pcinu Mesir & kawan-kawan aktivis intelektual Masisir. (210711, Nasr City - Cairo)

16. Demokrasi... Semoga seperti bisik hati nurani...
Dari Pelajar, Untuk Pelajar dan Oleh Pelajar...
Semoga secepatnya sampai pada titik rekonsiliasi...
Berhenti mencaci, menghina dan mencibir...

Duhai miniatur negeriku yang masih sakit...
Segera bangun, buka mata dan bangkit...

(Miniatur Negeriku, 230711, Prasasti Sy. Shalahuddin El-Ayubi - Cairo)

17. Dialog Kebangsaan tadi malam sedikit banyak memberikan pandangan baru dan penyegaran kepada semangat-semangat yang sudah layu. Semangat yang dikobarkan oleh Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA, KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Kafrawi Ridwan, MA, dan Bapak Burhanudin semoga menjadi pertanda bangkitnya generasi muda. (240711, Sholah Khamil - Cairo)

18. Bapak Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi M. Phil membawa Peradaban Islam atas instrumen-instumen Aqidah, dengan sumber inti al-Qur'an dan al-Hadist. Sementara Bapak Adnin Armas MA. lebih kepada teorisasi tentang konsep Hermeneutika yang dianggap tidak mampu mewakili makna al-Qur'an. (Seminar Pemikiran Islam INSIST, 250711, Shalah Kamil - Cairo)

19. حضر عمرو موسى بمؤتمر جامعة النهضة , "المصريون بالخارج ... نحو غد أفضل" . بعض المصريين لا يحبونه لأن هو إحدى وزير في عصر مبارك , وبعضهم يحبونه لأن العلم السياسة عمرو موسي أحسن المصريين . (دار الضيافة , 270711 , عين الشمش - القا هرة)

20. Baliho-baliho di jalanan bertuliskan "مرشح رئاسة الجمهورية عمروموسى" memberi warna sendiri untuk demokrasi di Mesir. Komentar beberapa kawan-kawan Lakpesdam Mesir disela jalan-jalan dan mancing bersama cukup inovatif. Ada yang mengatakan Amr Musa cukup diterima, ada juga yang mengatakan tidak diterima untuk mejadi pemimpin Mesir mendatang! (Akhir Buhairah, 280711, Qanatir - Qulyubiyah)

21. Selamat atas suksesnya launcing sekaligus bedah novel AYA SOPHIA karya saudari Nina Husna. Semoga karya-karya terbaik dan terbarunya segera mewarnai serta merubah pola berpikir-bertindak yang semakin berkualitas. (Wisma Nusantara, 290711, Nasr City - Cairo)

22. DEBAT KANDIDAT wilayah Cairo... pertanyaannya renyah dan gurih... membangunkan semangat awal Tarawih. (Pasanggrahan KPMJB, 310711, Nasr City - Cairo)

0 komentar:

Posting Komentar