Welcome to Nur Fadlan Blog

Kamis, 01 Desember 2011

Catatan Sejarah (November 2011)


1. -Satu Tradisi-

Pola canda yang sama. Logika dan bangun rancang yang serupa. Faktor komunitas yang memiliki tradisi kuat serta mengakar.

Semuanya belum final. Pembentukan pribadi tetap menjadi pilihan. Sepanjang tahu dan mampu mencapainya.

(Pembentukan Tradisi Diri, 02.11.2011, Nasr City)

2. ‎-Happy Ied-

Ied yang sempurna. Dirayakan penuh arti. Bersama para saudara sejati. Ciuman dimana-mana. Sungguh Ied terbaik sepanjang ini.

Tidak ada yang masam. Semua expresi atas cinta. Anak-anak, muda dan yang tua semuanya atas dasar cinta. Terima kasih tiada terkira kepada Junjungan Hati Tercinta.

... Selamat Hari Raya Kurban ...
Kepada semua malaikan di langit, kepada semua nabi dan wali di bumi, serta kepada semua teman-teman atas cinta dan satu cinta.

(Malam dan Ied Penuh Cinta, 05-06.11.2011, Taman Surga - Mazra'ah Kiram)

3. ‎-Banjir Makanan-

Di Cairo daging tercecer di mana-mana dan harus dimakan, ternyata di propinsi lain pun sama. Zagaziq always in memorian, tentang canda hangat kawan-kawan dan bakar-bakar satenya.

Salam ta'dhim kepada penjaga kota Zagaziq, Sheikh Mutawali Sya'rowi beserta Wali Kondang - Wali Qutb, Sang Waris Muhammadi Sayyidina Maulana Sheikh Ahmad Badawi yang senantiasa menerangi Jagad Raya.

(Makanan Perut & Makanan Ruh, 09-11.11.2011, Taman Surga - Kediaman Aba Abdul al-Aal, Tanta)
Sapa: Syaikhotul Mualimin, Aan Subhan, Mas Mukarrom, Ishlah U Darussalam,Bujang Kelana, Herry Talaohu, dll. para pecinta Waris Muhammadi.

4. ‎-Malam Ini-

Gerimis Cairo semakin merapatkan hati. Diwan-diwan cinta pun dilantunkan oleh bidadari-bidadari surga. Mengiringi salam ta'dhim serta senantiasa terus menunggu uluran tangan Sang Pemimpin tercinta. Duhai sang kekasih dan pujaan hati, Nadrah wa Madad.

Madad Ya Kurata Kuli al-Aini... Madad Ya Al-Karimah al-Adhimah al-Raisah al-Sayyidah Zainab Radiyallah Anha.

(Cinta Ini, 13.11.2011, Taman Surga - Kediaman Sayyidah Zainab)

5. Cairo semakin dingin. Bersamamu adalah kehangatan. Saya tidak akan mampu melupakan walau hanya satu jengkal dari perjalanan cinta ini.

Madad ya Sayyidana Maulana Imam Husain...

(Cinta.. Cinta.. Cinta.. Saya Hanya Ingin Cinta, 17.11.2011, Taman Surga - Kediaman Sayyidina Husain)

6. PARIPURNA

Diremas sampai habis sarinya. Dirasakan hingga pekat keluh lidah. Lambung pun penuh. Giliran sang akal menolak fantasi-fantasi lebih tinggi. Memang ada batasnya dan terbatas.

Terhenti. Kenapa yang begitu menggiurkan harus terhenti? ... Ternyata salah. Akal terbatas, sementara Hati memiliki volume yang lebih luas.

(Ambang Batas Rasa, 24.11.2011, Nasr City)

0 komentar:

Posting Komentar