Welcome to Nur Fadlan Blog

Kamis, 14 Oktober 2010

50 Hari Menuju Kebangkitan PPMI



Nur Fadlan
Ketua Badan Perwakilan Anggota Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia
(BPA-PPMI) 2010-2011



Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang berkedudukan di Mesir adalah organisasi dengan Student Goverment System (SGS) sebagai ruh dan dasar hukumnya. Keanggotaan PPMI adalah pelajar dan mahasiswa yang cukup beragam sehingga SGS dianggap tidak terlalu berlebihan jika diterapkan dalam menjalankan roda organisasi.

Pemilu Raya tanggal 8 Agustus lalu adalah pesta demokrasi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir. Mereka bertekat memilih para pimpinan yang kapabel dan representatif terhadap keadaan serta kebutuhan komunitas pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir. Pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir memiliki keberagaman dalam hobi dan kecenderungan. Ada tipikal pelajar atau mahasiswa yang mencintai dan menekuni dunia kepenulisan, olah raga, seni, budaya, intelektual, jurnalistik dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, hendaknya PPMI dan organisasi yang berada di lingkungan PPMI memiliki pemahaman yang memadai dalam representasi terhadap kebutuhan pelajar dan mahasiswa di Mesir. Membangun kwalitas tulis-menulis, jurnalistik, oleh raga, seni, budaya adalah bukan tugas personal dan nanti, membangun itu semua dibutuhkan teamwork dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Lembaga tinggi PPMI tahun ini bertekat untuk mewujudkan cita-cita bersama demi bangkitnya pola hidup generasi muda guna menyongsong hari esok dengan yang lebih cerah. Angkatan muda adalah angkatan mas bagi bangsa dan agama, cita-cita bangsa dan agama tidak akan sampai jika generasi muda mengalami kemunduran pola hidupnya. Kaum muda adalah menyambung asa bagi bangsa dan agama sehingga militansi kaum muda dalam hal ini menjadi harga mati untuk kita semua.

Lembaga eksekutif tertinggi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan lembaga tertinggi legislatif dan yudikatif, Badan Perwakilan Anggota (BPA) PPMI tanggal 19 September yang lalu telah membahas juklak program kerja dan Sidang Pleno II guna pematangan dan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) yang kemudian telah menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) adalah upaya real dalam merealisasikan seluruh program kerja satu semester ini. Pembahasan dan pengesahan program kerja baik yang berkaitan dengan legislatif, eksekutif dan yudikatif term I benar-benar sudah diresmikan dalam Sidang Pleno II, ini menandakan bahwa lembaga tinggi PPMI benar-benar serius dalam merumuskan program-program yang terencanakan.

Beberapa hari yang lalu DPP-PPMI sudah mulai menata jaringan, strategi dan lobi guna kesuksesan PPMI tahun ini. Lobi dalam kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Jam'iyah As-Syar'iyah (JS), Wamy, Dar al-Ifta', Ittihad al-Wafidhin, Lembaga Otonom (LO), Lembaga Khusus (LK) dan terhadap oraganisasi yang berada di lingkungan PPMI terjalin dengan baik. Ada beberapa kebijakan yang sebelumnya belum tersentuh dalam periode sebelumnya, tahun ini sekuat tenaga kebijakan-kebijakan yang sifatnya mutualisme akan tetap diperjuangkan demi mendukung cita-cita bersama dalam mempersiapkan aset termahal bangsa.

BPA-PPMI pun telah menyelenggarakan Sidang Pleno II yang dihadiri oleh mayoritas anggota BPA kurang lebih 44 dari 61 jumlah anggota BPA periode tahun ini. Pembentukan atas komisi pun telah terbentuk dengan apik, baik yang berkaitan dengan kelengkapan komisi ataupun arah sinergi komisi dengan DPP-PPMI. Pendataan anggota BPA yang dibantu oleh ketua, sekertaris dan jubir komisi benar-benar dapat dilakukan dengan efektif dan maksimal. Harapan ke depan, DPP-PPMI dapat berjalan berbarengan dan bersinergi dengan setiap komisi yang sudah dibentuk pada Sidang Pleno II BPA-PPMI periode 2010-2011.

4 komisi yang sudah dibentuk dalam Sidang Pleno II adalah komisi yang akan senantiasa mendampingi DPP-PPMI dalam pengambilan kebijakan dan dalam merealisasikan program kerja. Adapun komisi BPA-PPMI periode 2010-2011 terdiri atas: Komisi I adalah komisi yang bersinergi dengan DPP bagian administrasi, kesektariatan dan keuangan. Komisi ini memiliki tiga kelengkapan komisi, Abdul Malik (sebagai ketua Komisi I), Ichsan Saputra (sebagai sekertaris), Alimuddin (sebagai juru bicara), dan Kholiful Rozik, M. Syarif Hidayat, Syahrullah Shodri, Alimudin, Maila Rasyidah, Kiki Aulia, Abdul Malik Diamil, Muh.Andika Sakali, Yusian Dengo serta Ichsan Saputra (sebagai anggota Komisi I).

Sedangkang Komisi II adalah komisi yang bersinergi dengan DPP bagian keilmuan, kaderisasi dan PSDM. Komusi ini memiliki kelengkapan, Raja Ritonga (sebagai ketua Komisi II), Salma Mansur (sebagai sekertaris), Syarfi (sebagai juru bicara), dan M.Firdausi Nuzula, Al-Husain A.H., M.Ridho, M.Rakhmat Alam, Wafiyyah A., Husni M., M.Syarfi Iqbal, Susanto serta Khoiru Asyhar (sebagai anggota komisi II)

Komis III adalah komisi yang bersinergi dengan DPP bagian dalam negeri dan luar negeri. Komisi ini memiliki kelengkapan, Candra (sebagai ketua Komisi III), Zakiah (sebagai sekertaris), Rahmat (sebagai juru bicara), dan Subqi, Zaky, Suyatno, Wahyudi, Lilik, Nuraida serta Rendy (sebagai anggota Komisi III).

Komisi IV adalah komisi yang bersinergi dengan DPP bagian sosial kesejahteraan, seni budaya, dan olah raga. Komisi ini memiliki kelengkapan, Wasian (sebagai ketua Komisi IV), Abdullah Munif (sebagai sekertaris), Rian Paradika (sebagai juru bicara), dan Furqon, Rian Perodeka, Abdullah Wasian, Abdullah Munif, Nurul Ismah, Masdariyah, Rini Arianti serta Indra Muharam (sebagai anggota Komisi IV).

Sebagai lembaga eksekutif, DPP-PPMI akan menjadi penggerak dari semua kegiatan yang sifatnya produktif. Dalam hal ini, keikut sertaan dari BPA-PPMI sebagai lembaga eksekutif dan yudikatif memiliki peranan penting dalam membangun atmosfer sehat pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir. Serta tidang ketinggalan pula, partisipasi dan dukungan dari Lembaga Otonom dan Lembaga Khusus baik dukungan secara konsepsi konstitusi atau rekomendasi-rekomendasi konstruktif dalam sidang yang diselenggarakan oleh Majlis Permusyawaratan Anggota (MPA) PPMI adalah penentu suksesnya pembangunan PPMI periode ini. []


Dimuat dalam Suara PPMI
Kabinet Bersatu Untuk Maju
Rubrik Opini

0 komentar:

Posting Komentar